sumber : https://herosoftmedia.co.id
Dilihat dari
segi kontennya, website terbagi
menjadi 2 jenis yaitu.
a. Website Statis
Website
statis merupakan website yang isi
kontennya tidak dapat diubah secara langsung oleh enduser (pengguna tidak dapat
langsung mengubah konten secara langsung menggunakan browser). Interaksi yang terjadi
antara pengguna dan server hanya seputar Gambar 2.12
Website
Statis link saja. Isi dari website hanyadapat diubah oleh orang yang mengerti mengenai
bahasa pemrograman atau tools untuk
merancang halaman website. Website jenis ini tidak mempunyai basis
data, jadi informasi yang disampaikan ditulis langsung ke dalam syntax. Dokumen web yang dikirim kepada klien akan sama isinya dengan apa yang ada
di web server. Biasanya website jenis ini dibuat untuk
menampilkan informasi yang jarang diperbaharui misalnya Company Profile, disana hanya ada beberapa halaman saja dan
kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam
file HTML saja.
b. Website Dinamis
Dalam web dinamis,
interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang
dapat mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang
kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki basis data. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda
tergantung masukan apa yang disampaikan klien. Website dinamis sudah menerapkan sistem Content Management System untuk informasi yang disampaikannya,
sehingga End-user dapat sewaktuwaktu
mengperbaharui konten pada halaman website
tanpa perlu paham syntax ataupun bahasa pemrograman. Dokumen yang sampai di
klien akan berbeda dengan dokumen
yang ada di web server. Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan
jejaring sosial. Lihat saja web tersebut,
isinya sering diperbaharui oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring
sosial sangat sering diperbaharui setiap harinya.