Search Bar

Responsive Ads Here
Tampilkan postingan dengan label SIMKOMDIG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SIMKOMDIG. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Januari 2021

Apa Itu Search Engine? Inilah Pengertian dan Macamnya

Apa Itu Search Engine Inilah Pengertian, Contoh, dan Cara Kerja Search Enginee

Search engine dan Google merupakan dua entitas yang kerap kali dipersepsikan sebagai satu kesatuan. Hal tersebut tidak salah memang, hanya saja pengertian search engine secara umum sejatinya tidak hanya sebatas Google semata, melainkan ada beberapa perusahaan lain seperti Bing, Yandex, Yahoo, atau bahkan AltaVista.

Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini. Search engine seakan sudah menjelma menjadi program penting dalam kehidupan sehari-hari. Nah, agar semakin paham, tidak ada salahnya kalau kita mengenal lebih jauh lagi terkait apa itu search engine, fungsi search engine, serta macam-macam search engine yang perlu diketahui. Berikut pembahasan selengkapnya terkait nama nama search engine.
Apa Itu Search Engine Inilah Pengertian, Contoh, dan Cara Kerja Search Enginee
Apa Itu Search Engine Inilah Pengertian, Contoh, dan Cara Kerja Search Enginee

Pengertian Search Engine

 

Apa Itu Search EngineMenurut Wikipedia, Search Engine adalah sebuah program komputer tertentu yang khusus difungsikan untuk membantu pengguna dalam mencari berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan World Wide Web atau news group pada sejumlah jaringan komputer server.

Dari penjelasan terkait apa yang dimaksud search engine di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa search enggine sebenarnya tak ada bedanya seperti sebuah website pada umumnya. Hanya saja perannya lebih fokus untuk mengumpulkan sekaligus mengorganisir berbagai informasi di internet berdasarkan kebutuhan para pengguna.

Hasil dari halaman pencarian ini kemudian biasa disebut sebagai Search Engine Result Page atau SERP. Posisi dari website yang tampil di halaman SERP sifatnya juga sangat dinamis guna menjaga tingkat relevansi dari konten.

Fungsi Search Engine

Tak bisa dipungkiri, situs search engine memiliki beragam fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya, seperti membantu menemukan informasi tertentu dari laman website serta meningkatkan branding melalui konten yang dikemas menggunakan search engine marketing (SEM) maupun Search engine optimization (SEO).

Perlu diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang sangat populer digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata mesin pencari.

Baca juga: Panduan Belajar SEO WordPress Untuk Pemula

Cara Kerja Search Engine

Konon, cara kerja search engine memanfaatkan program khusus yang kerap disebut sebagai web crawler, robots, atau spider. Kenapa bisa dinamakan sepeti itu?

Ya, salah satunya karena konsep jaringan website yang memang memiliki keterhubungan sama seperti jaring laba-laba ketika sudah siap digunakan untuk menangkap serangga.

Untuk melakukan perangkingan terkait situs yang layak masuk ke halaman paling atas, Web search engine biasanya menggunakan algoritma khusus yang selalu diremajakan secara berkala. Google misalnya, mereka kerap kali melepaskan algoritma “binatang” seperti Google Penguin, Google Panda, hingga Google Hummingbird untuk semakin mengoptimalkan hasil pencarian.

Dengan begitu tingkat persaingan antar blogger maupun web developer menjadi terbuka lebar dan semakin sehat.

Macam-Macam Search Engine

Saat ini ada beberapa layanan search engine yang bisa digunakan. Macam macam search engine tersebut juga memiliki cara kerja yang sama, yakni tinggal mengetikkan kata kunci di bagian kolom kemudian menekan tombl enter.

Kendati demikian, hasil serta fitur dari tiap-tiap maca search engine bisa berbeda-beda tergantung algoritma. Jika Anda tidak percaya, silakan buktikan sendiri lewat penelusuran kata kunci menggunakan Google dan Bing sebagai contoh search engine..

Berikut merupakan macam-macam search engine yang masih bisa digunakan hingga saat ini.

1. Google

Google logo Qwords by Andy N
Google search engine

Secara umum, pengertian Google merupakan search engine terbesar yang saat ini digunakan oleh pengguna secara global. Mesin pencari yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat tersebut bahkan mampu menjadi salah satu perusahaan terbesar yang menerima jutaan trafik perhari dari orang-orang yang melakukan pencarian.

Selain digdaya lewat search egine, belakangan Google juga berekspansi guna menghasilkan berbagai produk unggulan seperti layanan video streaming YouTube, Google Adwords, Google Adsense, Gmail, hingga sistem operasi Android yang digunakan jutaan smartphone di seluruh penjuru dunia.

2. Bing

Bing search engine by Andy N
Bing search engine

Search engine terbesar kedua setelah Google yakni Bing. Mesin pencari hasil garapan Microsoft tersebut hingga kini masih menguasai 20 persen dari total pencarian yang ada di Internet. Meski tidak sebesar Google, dengan angka penelusuran sebesar ini Bing terbukti masih bisa bertahan meski minim inovasi baru untuk memikat pembeli.

3. Yandex

Yandex.ru search engine
Yandex.ru search engine

Contoh search engine selain Google berikutnya ada Yandex untuk hasil penelusuran berbahasa Rusia. Yandex memang masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Meski begitu, berdasarkan data dari Alexa, Yandex merupakan salah satu situs terbesar di dunia dengan jumlah trafik penelusuran yang cukup lumayan.  Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja bisa meluncur ke situr Yandex.ru.

4. DuckDuckGo

DuckDuckGo search engine by Andy Nug
DuckDuckGo search engine

Jaman dahulu kala, ketika belum mengenal Apa itu DuckDuckGo penulis sempat dibuat penasaran dengan peningkatan jumlah pengunjung dari referal halaman tersebut. Usut punya usut, DuckDuckGo sendiri merupakan sebuah private search engine yang tidak melacak pengguna maupun menampilkan advertisement di laman pencarian.

Kehadiran DuckDuckG menjadi sangat menarik mengingat semakin banyaknya iklan tidak relevan yang ditampilkan Google pada hasil penelusuran.

Penutup

Sahabat Qwords, demikianlah artikel seputar pengertian search engine beserta fungsi, kegunaan search engine, dan macam-macamnya. Sebagai layanan yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak trafik maupun potensi penjualan, proses optimasi search engine sesuai kaidah SEO yang benar tentu sudah menjadi sebuah keharusan untuk diterapkan.

Dalam salah satu update algoritmanya, Google sendiri sempat berujar jika mereka bakal menaikkan rangking website yang jarang error serta memiliki kecepatan tinggi ketika diakses oleh pengguna. Jadi, sangat disarankan bagi para blogger maupun pelapak digital untuk mengoptimalkan website mulai dari ranah desain, kualitas konten, hingga teknologi web hosting Indonesia yang notabene menjadi nyawa dari sebuah website.

Sekian dari kami, jangan lupa klik bagikan atau tinggalkan jejak di kolom komentar agar kami lebh bersemangat dalam membagikan infomasi-informasi aktual yang Anda butuhkan.

Sampai jumpa.

Selasa, 17 Maret 2020

Cara Membuat Video Slide Show dengan KineMaster

Dengan menggunakan aplikasi KineMaster, kita dapat dengan mudah membuat video slide show. Video slide show sendiri adalah sebuah video kumpulan foto. Dalam pembuatan video slide show, kita juga menambahkan beberapa hal, seperti efek transisi antar foto, dan lagu pendukung. Lalu bagaimana cara membuat video slide show di KineMaster? Tidak sulit kok. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah mudah di bawah ini:
1. Buka aplikasi KineMaster di smartphone kamu.
2. Untuk memulai membuat video slide show pilih tanda ‘+’.

3. Tentukan aspek rasio video sesuai kebutuhan. Disini saya menggunakan aspek rasio 16:9.

4. Klik ‘Media’, dan cari letak foto.
5. Pilih beberapa foto yang ingin kamu jadikan video. Klik centang bila sudah selesai memilih.
6. Atur posisi awal dan akhir di setiap foto.
Kamu bisa zoom out atau zoom in bagian awal foto.
Kamu bisa zoom out atau zoom in bagian akhir foto. Klik centang.
Lakukan pada semua foto yang ada di video kamu.
7. Kita akan memberi efek transisi antara foto. Klik kotak putih yang ada diantara foto, kemudian akan muncul ‘Efek Transisi’. Pilih salah satu efek transisi, dan klik centang. Beri efek transisi pada semua kotak putih antar foto. Untuk efek transisi yang lebih lengkap, kamu bisa mencarinya di store di KineMaster.
8. Terakhir, kita hanya perlu memasukkan lagu di video. Kembali ke awal video, dan klik ‘Audio’.
Pilih lagu, dan klik tanda ‘+’. Atau kamu bisa mencari music di di store Klik centang.
9. Selesai. Klik tanda share, dan video kamu siap dibagikan ke medsos atau Youtube.
Sangat mudah bukan. Sekian tutorial ‘Cara Membuat Video Slide Show dengan KineMaster’. Selamat mencoba.

Silahkan Bisa Downlod di Klik

Rabu, 05 Februari 2020

KELAS MAYA (SIMKOMDIG)

KOMIKASI DIGITAL KELAS MAYA
Hasil gambar untuk kelas maya

PENGERTIAN KELAS MAYA
Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa. Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Kelas maya menyediakan fasilitas untuk pengajar untuk mengunggah bahan ajar sehingga bisa diunduh langsung oleh siswa yang tergabung di dalam kelas tersebut.
Perbedaan kelas maya dengan kelas biaya terletak pada keterbatasan komunikasi, karena tidak terjadi tatap muka secara langsung. Di dalam virtual class, kemajuan proses belajar bisa dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua siswa.
Virtual Class bisa digunakan untuk menunjang kelas langsung (tatap muka) dan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid dengan guru.

Jenis-Jenis Kelas Maya


Perangkat lunak pendukung kelas maya pada umumnya berbasis web, berikut ini penjelasannya.

1. Learning Management System (LMS)



LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran. Selain itu juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan menggunakan internet atau online.
Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:
  • LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning, Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning
  • LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning

2. Learning Content Management System (LCMS)



LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.
Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan, merincikan, dan melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya artikel, panduan, dan brosur penjualan.
LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar, dokumen elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya clarolinee-doceo solutions.

3. Social Learning Network (SLN)

SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring sosial.
Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku pada peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN yang populer adalah Edmodo/quiperscool.

Tujuan Kelas Maya

Tujuan mengapa virtual class dibentuk adalah untuk:
  1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
  3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.

Manfaat Kelas Maya

akan memberikan manfaat kelas maya secara ringkas saja, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat:
  1. Materi lebih luas dan beragam
  2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  5. Menghemat kertas
  6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
  7. Mendeteksi Copas
  8. Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat informasi
  9. Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
  10. Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
  11. Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
  12. Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Bisa dibilang juga, e-learning/kelas maya dapat berfungsi sebagai berikut:
  • Penambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
  • Pengganti sebagian pembelajaran (complement)
  • Pengganti seluruh pembelajaran (replacement)

Fitur Kelas Maya

Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan tentunya memudahkan kita dalam proses pembelajaran. Fitur tersebut seperti:
  1. Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
  3. Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.

Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Keuntungan Kelas Maya

Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui kelas maya (virtual class), seperti:
  1. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
  2. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
  3. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
  4. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
  5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.

Kekurangan Kelas Maya

Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya diantaranya:
  1. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang disampaikan.
  2. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
  3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
  4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  5. Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.

Komponen Pendukung Kelas Maya

Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik. Komponen tersebut yaitu:
  1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
  2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
  3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan diatas.
  4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
  5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.

Contoh Kelas Maya


Edmodo sebagai contoh Social Learning Network (SLN)
Salah satu contoh penerapan kelas maya yang paling populer yaitu Edmodo. Edmodo merupakan salah satu jenis Sosial Learning Network (SLN) yang beredar di www.edmodo.com


Beberapa fitur di edmodo yang terkenal dan sangat mudah digunakan antara lain:
  • Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya yang mempunyai kode grup yang bisa mengikuti kelas.
  • Komunikasi menggunakan model media sosial.
  • Manajemen konten pembelajaran
  • Evaluasi pembelajaran.
  • Bisa diawasi juga oleh orang tua siswa.
alah satu kekurangan dari Edmodo yaitu belum adanya video Conference. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan jika kamu rasa ada yang perlu ditambahkan maka janganlah sungkan untuk meninggalkan komentar di web ini.

QUIPERSCOOL






Rabu, 13 November 2019

Pengertian E-BOOK


EBook adalah singkatan dari electronic book atau buku elektronik, nama lain yang sering digunakan adalah e-book  dan digital book. Sesuai dengan arti leksikal tersebut maka ebook tersebut berupa file document yang hanya bisa dibuka dengan piranti komputer (pc, laptop, pda, handphone) yang di dalamnya mendukung file tersebut.
File-file yang sering digunakan untuk pengemasan document tersebut sehingga bisa disebut ebook biasanya dalam format pdf, exe, doc, ppt, dan sebagainya. Yang lazim adalah pdf dan exe. Akan tetapi tidak semua file document yang berekstensi pdf atau exe disebut ebook. Seperti halnya banyak document manual / kertas yang tidak serta merta bisa disebut buku, ada yang disebut selebaran, brosur, pamflet, dan lain-lain. Maka file document  agar bisa disebut ebook tentunya harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan buku dan tersusun dalam bentuk buku hanya saja tidak diwujudkan secara fisik (di-print).
Ebook berekstensi pdf (portable document format) adalah buku elektronik yang bisa dibuka dengan program-program pdf reader seperti adobe acrobat reader, foxit reader, dan semacamnya. Format pdf lebih banyak digunakan dalam pembuatan ebook karena file ini memang lebih praktis dan mudah dalam management pembuatannya. Kita dapat mengkonversi document word ke dalam pdf dengan adobe acrobat atau program lain.
Ebook berekstensi exe (executable) juga tidak kalah populernya dengan format pdf. Ebook berformat exe ini lebih praktis karena bisa running (dibuka) tanpa perlu program pendukung seperti pdf.
Anda yang ingin membuat Ebook dengan software gratisan yang full features termasuk pengaturan enkripsi di dalamnya, Anda bisa download di sini:
Langkah-langkahnya adalah:

  1. Download Pdf995 Printer Driver
  2. Download Free Converter
  3. Download PdfEdit995
  4. Download Signature995
  5. Download Standard Encryption Module 2.0 yang lokasinya ada di : http://www.signature995.com/
  6. Install di komputer Anda dengan urutan seperti di atas no.1-5.
  7. Menyiapkan document yang akan kita jadikan file pdf, dalam dengan menggunakan MS-Word.
  8. Di sini Anda harus mengubah default printer dulu dengan cara buka Start Menu-Control Panel- Printer lalu pada jendela printer klik kanan driver PDF995-klik Set as Default Printer.
  9. Setelah document selesai diketik, buka program PDF Edit yang lokasinya ada di Start Menu-Software995-pdfedit995
  10. Klik menu Tab “Batch”
  11. Klik button “Add File”
  12. Pilih file document yang telah Anda siapkan
  13. Klik button “Batch print to default printer”
  14. Akan muncul pilihan pemberian nama untuk file yang akan dibuat.

File ebook dalam format PDF telah selesai dibuat. Untuk melakukan pengaturan enkripsi seperti pemberian password dan sebagainya, jalankan program: signature995 lalu PDF Right Management. (RM)

E-book merupakan suatu buku yang bentuknya digital atau elektronik dimana biasanya berisi informasi atau panduan atau tutorial. Buku elektronik ini hanya bisa dibuka dan dibaca melalui perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan smartphone.

E-book atau singkatan dari electronik book merupakan suatu buku yang berbentuk digital atau elektronik dimana biasanya berisi informasi ataupun panduan tutorial.
Pengertian E-Book Menurut Para Ahli
1. Whalts.com
E-book merupakan suatu versi elektronik dari buku cetak tradisional yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer pribadi atau dengan menggunakan e-book reader.
2. Oxford Dictionaries
E-book merupakan salah satu versi elektronik dari buku cetak yang bisa dibaca di komputer atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini.
3. Wikipedia
E-book merupakan publikasi buku yang tersedia dalam bentuk digital, terdiri dari teks, gambar, atau keduanya, dapat dibaca di layar komputer layar datar atau perangkat elektronik lainnya. Meskipun kadang-kadang didefinisikan sebagai “versi elektronik dari buku cetak”, beberapa e-book dibuat tanpa adanyak versi cetak.

Tujuan E-Book

  • Menjadikan mudah proses pembelajaran
  • Menjadikan mudah seorang guru memberi tugas
  • Menjadikan mudah untuk belajar kelompok secara online untuk murid
  • Guru bisa memberikan materis meskipun guru sedang bertugas diluar
  • Bisa melaksanakan ujian online karena lebih mudah

Fungsi E-Book

  • Sebagai sarana pembelajaran
  • Sebagai media pembelajaran
  • Sebagai sarana bisnis
Kelebihan E-book
  • Lebih Ringkas : E-book atau buku digital terbukti jauh lebih ringkas dibandingkan dengan buku cetak. Pengguna smartphone dan perangkat genggam lainnya dapat membuka ebook kapan saja dan di mana saja
  • Lebih Awet : Karena bentuknya digital, tentu saja e-book lebih awet dan tidak mudah rusak seperti halnya buku cetak.
  • Lebih Murah : Proses pembuatan e-book sangat mudah dan murah sehingga harganya cenderung lebih murah dibanding buku cetakan
  • Ramah Lingkungan : E-book tidak membutuhkan tinta dan kertas sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan buku cetak yang terbuat dari kertas dan tinta.

Kekurangan E-Book

  • Tidak Bisa Dipegang : Memang sebagian besar orang lebih suka yang ringkas. Namun, beberapa orang lebih suka memegang buku ketimbang gadget dan ini tidak bisa diberikan oleh ebook
  • Ukuran Huruf Lebih Kecil : Pada umumnya ukuran huruf pada e-book cenderung lebih kecil dibanding pada buku cetak, apalagi bila membukanya di ponsel.
  • Membuat Mata Cepat Lelah : Ketika membaca e-book, cahaya dari perangkat ponsel atau perangkat genggam lainnya akan membuat mata cepat lelah. Penggunaannya jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada mata, misalnya mata minus.

Format E-Book

1. Teks Polos
Teks polos ialah sebuah format yang sangat sederhana yang bisa dilihat hampir dalam semua perangkat lunak memakai komputer personal. Untuk sebagian perangkat mobile bisa dibaca memakai perangkah lunak dengan menginstal terlebih dahulu.
2. PDF (Portable Document Format)
PDF dibuat oleh Adobe untuk produk dari Acrobat mereka. Format ini secara tidak langsung adalah format yang digunakan untuk pertukaran dokumen.
Dukungan perangkan lunak pada format ini meliputi seluruh platform komputer dan perangkat genggam seperti smartphone, tablet dan lainnya.
Sebagian perangkat mempunyai masalah dengan PDF karena kebanyak isi yang tersedia akan ditambilkan baik untuk formaf A4 atau surat, yang keduanya tidak mudah dibaca ketika diperkecil sesuai layar kecil.
Beberapa aplikasi pembaca buku elektronik bisa menyusun ulang tampilan sebagian dokumen PDF, seperti Sony PRS505, untuk mengakomodasi layar kecil.
3. JPEG
Format JPEG mempunyai ukuran yang besar daripada informasi teks yang dikandungny, oleh sebab itu format ini sering digunakan bukan unutk buku elektronik yang mempunyai banyak teks, tetapi untuk jenis format buku komik atau mangan yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
4. LIT
Format LIT yakni salah satu format dari Microsoft Reader yang membuat teks dalam buku elektronik menyesuaikan dengan lebar mobile device yang dipakai untuk membacanya. Format ini mempunyai kelebihan yaitu bentuk hurufnya nyaman untuk dibaca.
5. Docx
Format Docx yaitu suatu jenis format dari Microsoft Word yang sering dan banyak dijumpai sekarang dan tersebar di Internet, format ini sangat banyak digunakan karena pengguna dari Microsoft Word yang banyak dan file keluaran yang sangat kecil, serta huruf yang lebih banyak atau variatif membuatnya lebih digemari.
6. HTML
Dalam format HTML ini gambar dan teks bisa diakomodasi. Layout tulisan dan gambar bisa diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadan tidak bisa disesuaikan jika dicetak.
7. AZW (Amazon World)
Sebuah format proprietary Amazon, yang mirik dengan format MOBI terkadang dengan dan tanap menyertakan Digital Rights Management “DRM”, DRM pada format ini khusus untuk produk Amazon “Kindle Amazon”.
8. EPUB (Electronic Publication)
Format terbuka diartikan oleh Forum Open Digital Book dari International Digital Publishing Forum “IDPF”. EPUB memiliki acuan standar XHTML dan XML. Yang merupakan standar yang sedang berkembang.
Spesifikasi untuk EPUB bisa ditemukan pada situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble, dan Apple, setiapnya mempunyai DRM mereka sendiri.
Format tersebut tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya, pada sekarang ini telah ada versi terbaru yakni ePub 3, tetapi penggunaannya belum secara luas.
9. KF8 (Format Kindle Fire dari Amazon)
Hal ini berdasarkan dengan prinsip ePub yang dirancang dalam pembungkus Palm File Database (PDB) dengan Digital Right Management (DRM) milik Amazon.
10. MOBI (Format MObiPocket)
Ditampilkan memakai perangkat lunak membaca sendiri. MobiPocket tersedia di seluruh PDA dan Smartphone. Aplikasi MobiPocket di PC Windows bisa dikonversi Chm, doc, Html, OCF, Pdf, RTF, dan Txt file ke format ini, Kindle juga dapat menampilkan format ini.
11. PDB (Palm File Database)
Bisa menyertakan beberapa format buku elektronik yang berbeda, yang ditampilkan untuk perangkat berbasis sistem operasi palm. Umumnya dipkaai untuk buku elektronik berformat PalmDOC (AportisDOC) dan format eReader juga.
12. PRC (Palm Resource File)
Sering menyertakan alat baca MobiPocket namun kadang juga menyertakan eReader atau alat baca AportisDOC.
13. CHM (Compressed HTML)
Sering dipakai untuk filr bantuan Windows, hal ini sudah menjadi sangat terkenal untuk distribusi teks dan bahan pendukung lain dengan web.
14. XHTML
Versi khusus dari HTML dibuat supaya sesuai dengan aturan konstruksi XML, ini adalah format standar untuk data ePub.
15. XML
Tujuan dari markup language untuk pertukaran data, dalam konteks digital book pada umumnya yang terbatas di XHTML dan RSS feed walaupun sebagian format lain yang sudah ditetapkan.
16. Open Elektronic Book Package
Format ini populer dengan OPF FlipBook. OPF ialah sebuah format buku elektronik yang berbasis pada XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik.
Buku elektronik di format ini dikenal ketiak FlipBooks sebagai perangkat lunak penyaji menampilkan buku dalam format 3D yang dapat dibuka-buka (flipping).

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ E-BOOK : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Format, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.